Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hindari Polemik Century, Boediono Harus Beri Klarifikasi

Sabtu, 08 Maret 2014 – 15:35 WIB
Hindari Polemik Century, Boediono Harus Beri Klarifikasi - JPNN.COM
Pengamat politik Heri Budianto (memegang microphone) dalam diskusi tentang kasus dugaan korupsi Bank Century di Jakarta, Sabtu (8/3). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik, Heri Budianto menyarankan agar Wapres Boediono menjelaskan perannya dalam proses pengucuran dana bail out Rp 6,7 triliun kepada Bank Century. Hal ini terkait masuknya nama Boediono dalam surat dakwaan mantan Deputi Bidang Pengelolaan Moneter dan Devisa Gubernur Bank Indonesia, Budi Mulya yang disusun oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Dia harus menyampaikan di depan publik, menyampaikan apa yang kemudian bergulir. Ini tidak cukup dengan diam, karena dengan diam menjadi polemik yang berkepanjangan," kata Heri di Cikini, Jakarta, Sabtu (8/3).

Penjelasan Boediono kepada publik menjadi penting agar tidak timbul kekisruhan. Apalagi, sambung Heri, pemilu 2014 akan digelar bulan depan.

Ia mengingatkan bahwa kasus Bank Century bisa saja dijadikan sebagai amunisi oleh partai politik (parpol) tertentu. Khususnya, untuk menyerang Partai Demokrat yang terafiliasi dengan pemerintahan SBY-Boediono.

"Karena kasus Bank Century ini menyedot perhatian banyak orang. Bukan rahasia kalau ada parpol yang memback up Boediono. Jangan sampai pada akhirnya kasus Bank Century ini jelang pemilu menjadi komoditas baru. Bahkan, ini akan merugikan Partai Demokrat," ujar Heri. (dil/jpnn)

JAKARTA - Pengamat politik, Heri Budianto menyarankan agar Wapres Boediono menjelaskan perannya dalam proses pengucuran dana bail out Rp 6,7 triliun

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News