Hindari Spekulasi, Jokowi Sembunyikan Nama Calon Menteri
jpnn.com - JAKARTA - Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto mengatakan, munculnya berbagai usulan nama menteri dari masyarakat diapresiasi penuh oleh presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Usulan-usulan itu menunjukan perhatian dan harapan publik kepada pemerintahan Jokowi.
Tapi di sisi lain, usulan-usulan tersebut juga dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk menciptakan spekulasi. "Bahkan ada yang menggunakan sebagai sarana kampanye untuk mempromosikan diri agar bisa masuk dalam gerbong kabinet perubahan," kata Hasto di Jakarta, Minggu (19/10).
Hasto menegaskan, semua nama yang mengemuka pasti sampai ke telinga Jokowi. Hanya saja, kata Hasto, Jokowi sangat hati-hati dalam melakukan seleksi menteri agar tidak menambah spekulasi di tengah masyarakat.
Hasto juga mengatakan, tentu tidak mungkin usulan-usulan tersebut langsung diakomodir begitu saja. Karenanya Jokowi pun melakukan seleksi.
"Masyarakat harus sabar, mengingat pentingnya pengecekan nama yang dicalonkan. Janji kampanye Pak Jokowi melibatkan KPK, dan PPATK untuk telusuri jejak para kandidat sedang dilakukan," paparnya.
Lebih lanjut Hasto mengatakan, Jokowi pasti membentuk kabinet yang kuat, bersih dan hanya tunduk pada kepentingan rakyat. Pasalnya, hanya dengan itu Jokowi bisa mengatasi tantangan berat yang dihadapi pemerintahannya.
"Persoalan ekonomi yang cukup berat dihadapi Jokowi seperti defisit anggaran yang besar dan beban subsidi yang menggunung, serta berbagai bentuk korupsi dapat secepatnya diatasi," pungkasnya.(dil/jpnn)