Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hindari Tabir Surya Semprot dekat Api

Kamis, 05 September 2013 – 00:19 WIB
Hindari Tabir Surya Semprot dekat Api - JPNN.COM
Foto: ctvnews.ca

jpnn.com - PENGGUNAAN sunscreen atau tabir surya memang dianggap perlu saat paparan sinar matahari sedang terik. Namun, berhati-hatilah saat ataupun setelah menggunakan tabir surya, karena bisa membuat kulit terbakar. Ini terkait dengan kemasan sunscreen spray (tabir surya semprot) demi memudahkan penggunanya.

Hanya saja, The Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat merilis pemberitahuan tentang risiko luka bakar yang bisa terjadi jika saat menyemprotkan tabir surya terlalu dekat dengan api. Peringatan ini dibuat setelah FDA meneliti lima kasus terpisah yang terjadi akibat penggunaan sunscreen semprot di dekat api.

"Sumber-sumber apinya sangat bervariasi, termasuk di antaranya menyalakan rokok, berdiri terlalu dekat dengan lilin yang menyala, mendekati panggangan, dan dalam satu kasus bahkan melakukan beberapa pengelasan," ujar juru bicara dari FDA, seperti yang dilansir laman The Huffington Post, Selasa (3/9).

Insiden tersebut menunjukkan bahwa ada kemungkinan risiko terbakar jika berada di dekat percikan api setelah menyemprotkan tabir surya pada kulit. Tabir surya semprot memang sangat mudah terbakar.

FDA mencatat bahwa produk ini dapat menimbulkan risiko terbakar karena mengandung alkohol. Bahkan, beberapa tabir surya non-semprot pun  bisa menimbulkan risiko terbakar karena sama-sama mengandung alkohol meskipun hanya sedikit.

FDA kembali mengingatkan bahwa sangat penting untuk tidak menggunakan tabir surya semprot di dekat api terbuka. Jika memang hendak bepergian ke suatu tempat yang terdapat api, sebaiknya tidak menggunakan tabir surya terlebih dahulu untuk mencegah timbulnya risiko terbakar. (fny/jpnn)

PENGGUNAAN sunscreen atau tabir surya memang dianggap perlu saat paparan sinar matahari sedang terik. Namun, berhati-hatilah saat ataupun setelah

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News