Hingga H+3, 490 Jiwa Melayang
JAKARTA - Pelaksanaan angkutan lebaran yang berlangsung sejak tanggal 21 Juli 2014 atau H-7 hingga H+3, diwarnai dengan peristiwa kecelakaan.
Ketua Posko Harian Angkutan Lebaran Nasional Terpadu 2014, Imam Hambali melaporkan, jumlah kejadian kecelakaan lalulintas berdasarkan data yang diperoleh dari Polri.
Data jumlah kecelakaan tersebut dilaporkan Imam pada Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Bambang Susantono.
"Hingga tanggal 1 Agustus 2014 atau H+3 ada sebanyak 2.196 kejadian. Sedangkan untuk korban meninggal dunia hingga H+3 sebanyak 490 jiwa," ungkap Imam saat menggelar teleconference bersama Wamenhub dari posko angkutan lebaran, Sabtu (2/8).
Mendengar jumlah kecelakaan selama lebaran, Bambang mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan selama perjalanan. "Enggak perlu terburu-buru sampai ke tempat tujuan, yang penting selamat," serunya.
Terpisah, Menteri Perhubungan EE. Mangindaan menginstruksikan kepada para Direktur Jenderal di lingkungan Kementerian Perhubungan untuk masing-masing mencermati kejadian atau kecelakaan di sektor transportasi selama mudik tahun ini.
"Seperti kapal yang melebihi kapasitas muatan, nakhoda tanpa sertifikat, kapal tanpa izin operasi, serta sepeda motor yang masih mendominasi kecelakaan. Diinstruksikan lagi kepada seluruh jajaran untuk mengambil langkah sesuai ketentuan guna mencegah terjadinya kecelakaan dan korban lagi pada saat arus balik," paparnya.
Selain itu, Mangindaan juga meminta agar masing-masing sektor di kementerian perhubungan untuk selalu berkoordinasi dengan pihak terkait. (chi/jpnn)