Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com
Bursa Pilpres 2024

HIPMI Jatim: Ada yang Ingin Jerumuskan Erick Thohir dan Bahlil Lahadalia

Kamis, 12 Maret 2020 – 18:47 WIB
HIPMI Jatim: Ada yang Ingin Jerumuskan Erick Thohir dan Bahlil Lahadalia - JPNN.COM
Mufti Anam. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur Mufti Anam mengkritik keras aksi sejumlah pihak mendeklarasikan dukungan kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024-2029.

”Saya sudah kontak Pak Erick dan Pak Bahlil, kebetulan keduanya adalah senior kami di HIPMI. Mereka tidak tahu aksi deklarasi itu. Jadi kami menyayangkan terhadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu konsentrasi para menteri pembantu Presiden Jokowi dengan cara dukung mendukung capres 2024,” ujar Mufti Anam, Kamis (12/3).

Konon kelompok yang menamakan dirinya Indonesia Milenial Fest mendeklarasikan dukungan Capres dan Cawapres 2024-2029 untuk Erick Thohir dan Bahlil Lahadalia.

Mufti mengatakan, Erick dan Bahlil adalah bagian dari keluarga besar HIPMI. Bahlil adalah ketua umum BPP HIPMI 2015-2019. Sementara Erick adalah senior di HIPMI.

”Pak Erick dan Pak Bahlil sedang bekerja membantu Presiden Jokowi. Sedang fokus menangani penyebaran virus corona, termasuk meminimalisasi dampaknya ke ekonomi yang menjadi tugas Pak Erick dan Pak Bahlil sesuai posnya di kabinet. Jadi tolonglah, jangan diganggu konsentrasi beliau berdua,” ujar Mufti Anam.

”Meski seolah-olah mendukung, deklarasi dukungan capres-cawapres itu malah membuat Pak Erick dan Pak Bahlil terjerumus, karena bisa dianggap punya agenda tersendiri di balik gebrakannya di kabinet. Jadi para deklator Erick-Bahlil itu mendukung atau malah ingin menjerumuskan?” imbuhnya.

Mufti berharap, semua pihak memfokuskan diri pada dua hal utama, yaitu kesehatan warga dan perekonomian bangsa.

”Tahun 2020, 2021, 2022, dan 2023 bukan tahun politik secara nasional, tetapi tahun bekerja. Saat ini tentu fokusnya soal kesehatan warga terkait penyebaran virus corona. Lalu ada PR ekonomi yang cukup berat. Semua harus fokus ke sana. Kami menyesalkan para pihak yang mendeklarasikan Erick-Bahlil, yang justru berdampak tidak baik bagi Pak Erick dan Pak Bahlil, dan jelas-jelas bergerak di luar sepengetahuan beliau berdua,” pungkas Mufti. (*/adk/jpnn)

Menurut Mufti Anam, Erick Thohir dan Bahlil Lahadalia tidak tahu aksi deklarasi itu.

Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close