HNSI Rangkul Tengkulak
Terapkan Sistem Bagi Hasiljpnn.com - "Jadi, sekarang memang sudah bukan zamannya lagi untuk memusuhi tengkulak atau yang saat ini lebih dikenal dengan istilah punggawa atau kelompok toke. Mereka seharusnya digiring untuk bisa menerapkan pendekatan bisnis kepada nelayan yang lebih bagus," tegas Ketua Umum HNSI, Sumyaryo Sumiskum di Istana Wakil Presiden RI, Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat, Jumat 1 Agustus 2008.
Sumyaryo menambahkan, eksistensi tengkulak tidak bisa dihindari selain karena bersentuhan langsung di tengah-tengah masyarakat nelayan, tengkulak juga masih jadi primadona meminjam uang karena tanpa birokrasi dan persyaratan.
"Bayangkan saja, belum ada lembaga yang bisa memberikan kemudahan seperti para tengkulak. Kalau nelayan butuh uang, tinggal datang dan mengetuk pintu. Mau malam atau siang, semuanya bisa jadi," tambah Sumyaryo.
Rencananya, dalam Musyawarah Nasional HNSI usai lebaran mendatang, HNSI akan mengesahkan program kerjasama dengan para tengkulak se-Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Punggawa Nasional (APN). APN sudah berbadan hukum sejak tiga bulan lalu. "Agustus ini, kita rencananya akan rapat dengan APN untuk membahas langkah selanjutnya," tandas Sumyaryo. (ysd)