Holding PTPN Moncer, Stafsus Menteri BUMN Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengapresiasi keberhasilan Holding Perkebunan Nusantara (PTPN), yang meraup untung pada Juni 2021 lalu.
Menurut Arya, kesuksesan holding perkebunan menjadi salah satu bukti keberhasilan Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Tohir.
“Ini menjadi contoh keberhasilan Kementerian BUMN dalam melakukan restrukturisasi, transformasi, dan meningkatkan kinerja Holding Perkebunan Nusantara,” kata Arya, Sabtu (28/8).
Arya menambahkan, kondisi Holding Perkebunan Nusantara sebelum ini dalam kondisi sulit. Beban utang menumpuk akibat kinerja kerja yang buruk. Tercatat, utang Holding Perkebunan Nusantara mencapai Rp41 triliun.
“Tahun lalu, Holding PTPN masih mencatatkan kerugian sebesar Rp1,1 triliun. Namun, kinerja Holding kini sudah moncer. Bahkan, bisa menghasilkan keuntungan sebesar Rp1,4 triliun,” ujar Arya.
Selain itu, Arya juga memuji langkah Holding PTPN menerapkan teknologi digital, bahkan sudah berhasil menembus tingkat maturitas level 4.
Kondisi ini mampu mengubah citra PTPN dari perusahaan yang sulit berkembang menjadi perusahaan yang moncer.
“Selama ini citra PTPN adalah perusahaan tradisional. Kini, PTPN masuk ke level teknologi digital dengan maturitas level 4. Hanya ada tiga BUMN lho, yang masuk level itu. Salah satunya PTPN ini,” puji Arya.(chi/jpnn)