Honda Mundur, Karir Jenson Button Terancam Hancur
Karma Kontrak LamaSelasa, 09 Desember 2008 – 16:39 WIB
Di pengujung 2004, merasa bisa keluar dari kontrak Honda (waktu itu masih bernama BAR-Honda, menggunakan klausul ragu atas masa depan tim), Button meneken kontrak jangka panjang dengan Williams untuk 2005 dan selanjutnya.
BAR, waktu itu dipimpin David Richards, berjuang keras mempertahankan Button. Setelah disidangkan, Button akhirnya ''dipaksa'' untuk tetap bersama BAR-Honda. Dia baru boleh pindah ke Williams untuk musim 2006.
Situasi berubah dalam setahun. Performa BAR-Honda terus naik, dan tim itu menjadi tim pabrikan penuh, bernama Honda, mulai 2006. Di sisi lain, Williams yang melorot. Bahkan, BMW memutuskan meninggalkan tim itu, membentuk tim sendiri dengan membeli Sauber.