Honda Target Jual 170 Ribu Unit

jpnn.com - JAKARTA - PT Honda Prospect Motor (HPM) menargetkan bisa menjual 170 ribu unit mobil tahun ini. Angka itu meningkat hampir dua kali lipat dibanding pencapaian 2013 sebanyak 91.492 unit. Optimisme itu berdasar prediksi kendaraan serbaguna (multi-purpose vehicle/MPV) Honda Mobilio akan laris manis.

"Dengan meningkatnya kapasitas dan produksi model baru Mobilio, Honda membuka langkah baru untuk mencapai target penjualan 300 ribu unit pada 2016. Sementara tahun ini (2014), Honda menargetkan penjualan 170 ribu unit, di mana 80 ribu unit akan disumbang Mobilio," ujar Presdir HPM Tomoki Uchida kemarin (15/1).
       
Untuk mencapai target itu, HPM meresmikan pabrik keduanya di Kawasan Industri Mitra Karawang (KIM), tepat di sebelah pabrik pertama dengan nilai investasi Rp 3,1 triliun. Kapasitas produksi pabrik baru ini mencapai 120 ribu unit. "Perluasan bisnis ini merupakan komitmen untuk memenuhi permintaan pasar," ungkapnya.
       
Luas bangunan di pabrik kedua mencapai 145.760 meter persegi berkapasitas 120 ribu unit per tahun. Itu akan menambah kapasitas produksi pabrik pertama yang mencapai 80 ribu unit.

Dengan begitu, total produksi Honda di Indonesia saat ini 200 ribu unit. "Indonesia merupakan pasar yang penting untuk Honda dengan potensi yang besar dalam industri otomotif," sebutnya.
       
Di pabrik kedua, HPM mulai memproduksi Mobilio yang sempat dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) September 2013 lalu. "Dengan adanya pabrik baru, kita berkomitmen menghadirkan produk berkualitas tertinggi. Namun dengan harga layak untuk kepuasan konsumen," kata Uchida.
       
Honda Mobilio dirancang untuk masuk ke segmen low MPV yang dirakit dengan memanfaatkan kandungan lokal sampai 86 persen. Hal ini otomatis meningkatkan kemitraan Honda dengan industri lokal.

"Jumlah perusahaan pemasok komponen lokal bertambah untuk menyokong kegiatan produksi Honda. Dari semula cuma 100 menjadi 145 perusahaan," tuturnya.
            
Pabrik kedua Honda ini menyerap 2.000-5.000 orang tenaga kerja baru. Jumlah itu akan menambah jumlah karyawan Honda yang semula dari pabrik lama hanya 3.600 orang. "Jika ditambah tenaga kerja di bidang lain seperti pemasaran dan purnajual, sampai saat ini Honda sudah mempekerjakan 7.500 karyawan," jelasnya. (wir/oki)