Honorer K2 Maunya CPNS, Bukan PPPK
jpnn.com - PESSEL - Para guru honorer kategori dua (K2) yang tak lulus menggelar aksi demo di Kantor Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar, kemarin. Ini sudah kedua kalinya honorer K-2 dari tenaga guru mendatangi Bupati Pessel.
"Kedatangan kami pada Senin lalu, belum membuat hati kami puas," kata Eri 43, salah seorang guru SD asal Kecamatan Lengayang. Dikatakannya, guru honorer ada yang sudah mengabdi belasan hingga puluhan tahun.
Mereka juga berhak diangkat jadi PNS. Untuk itu, dia bersama yang lainnya menolak sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan minta UU ASN direvisi.
Orasi puluhan honorer K-2 di kantor bupati itu, berjalan tertib dikawal Satpol PP. Sambil membawa tulisan spanduk bertuliskan, angkat honor murni K2 tanpa tes tahun 2014, rombongan juga minta diberi kesempatan berdialog dan menemui bupati.
Bupati Pessel Nasrul Abit didampingi Sekkab Erizon, Kepala BKD Nazwir dan Kepala Satpol PP Hasrial Amri menyampaikan pihaknya sudah memperjuangkan nasib honorer K2 yang tidak lulus ke Kemen PAN-RB dan BKN.
Terkait indikasi adanya kecurangan dalam pengangkatan honorer bodong, pihaknya mempersilakan pendemo untuk menyerahkan bukti-bukti kepada Menpan dan BKN.
"Yang jelas apa yang disuarakan para honorer K2 yang tidak lulus ini sampai sekarang juga diperjuangkan pemkab ke pusat,"Â tegasnya. (ayu/yon/sam/jpnn)