Horor! Honorer Dibunuh Secara Sadis, Kepala Hilang

Istri korban, Astin mengatakan, suaminya pulang bekerja dari SMA 01 Kembayan sekitar pukul 14.30.

Setengah jam berselang, Tumidi pergi ke kebun menoreh karet.

Namun, hingga pukul 18: 00, Tumidi tak pulang-pulang.

Pihak keluarga mencoba menghubungi telepon seluler Tumidi.

Sayangnya, handphone korban tidak aktif. Astin semakin cemas.

Delapan orang keluarganya menyusul ke kebun dan menemukan jasad Tumidi tertelungkup tanpa kepala.

“Korban berangkat dari rumah menggunakan sepeda motor berikut perlengkapan menoreh karet. Selama ini dia tidak memiliki musuh atau bermasalah dengan orang lain,” ungkap Charles Go.

Polisi dan warga menemukan sepeda motor Tumidi masih menyala di lokasi.