Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Huuu… Ajudan Bupati Arogan Itu Berharap Korban Cabut Laporan

Minggu, 03 Juli 2016 – 20:59 WIB
Huuu… Ajudan Bupati Arogan Itu Berharap Korban Cabut Laporan - JPNN.COM
Staf Disdikbud Pesawaran Rahmad Rozi melaporkan penggeroyokan ajudan bupati ke polisi, Jumat (1/7). Foto: Fahrurrozi/ radarlampung.co.id/jpg

jpnn.com - BENGKULU - Dua ajudan Bupati Pesawaran, Rubi dan Mario, pelaku penganiyaan terhadap Rahmad Rozi meminta maaf dan berharap korban mencabut laporannya di Polsek Gedongtataan.

“Insya Allah, paling cepat besok (Minggu, 3/7, Red) kita sudah menandatangai surat perdamaian, atau paling telat Senin (4/7, Red) sudah dicabut laporannya ke Polsek setempat,” singkat Kabid Dikdas, Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran, Syahrudin, seperti dikutip dari radarlampung.co.id (Jawa Pos Group). 

Syahrudin menyatakan kedatangan dirinya sebagai perwakilan dari Kepala Disdikbud merupakan bentuk tanggungjawab sosial untuk turut membantu penyelesaian persoalan tersebut. Hal itu lantaran Rahmad Rozi merupakan salah satu staf di jajarannya.

Syahrudin mengatakan begitu kasus itu dilaporkan ke polisi, Rudi dan Mario beserta rekan-rekannya langsung mendatangi rumah korban. 

“Kita tadi (Sabtu, 2/7) sekitar jam satu siang, khususnya saya dan Mario serta rekan-rekan didampingi Kabid Dikdas Syahrudin sudah berkunjung ke keluarga Bang Rozi. Alhamdulillah dari pihak keluarga sudah menerima permintaan maaf kita,” ungkap Rubi.

Sayang hingga berita diturunkan, Bupati Pesawaran Dendi  Ramadhona  belum dapat dihubungi. Pesan singkat yang dikirimkan wartawan radarlampung.co.id pun belum dijawab.

Diketahui, Rubi dan Mario mengeroyok dan menghajar Rozi usai Jumatan (1/7). “Mereka membawa saya ke mobil. Karena dianggap melawan, mereka memukul saya,” ceritanya. Ia pun akhirnya melaporkan kasus ini ke Polsek Gedongtataan. (ozi/ade/ray/jpnn)

BENGKULU - Dua ajudan Bupati Pesawaran, Rubi dan Mario, pelaku penganiyaan terhadap Rahmad Rozi meminta maaf dan berharap korban mencabut laporannya

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News