Ibas Ikhlas Andai Tak Jadi Sekjen PD Lagi
jpnn.com - SURABAYA - Sekretaris Jendral Partai Demokrat (PD) Edhi Baskoro Yudhoyono mengaku siap kehilangan jabatan di partainya saat ini pasca-kongres IV di Surabaya yang digelar 11-13 Mei. Menurut pria yang akrab disapa Ibas itu, apapun keputusan ketua umum terkait kepengurusan PD periode mendatang pasti akan diterima oleh semua kader.
"Semua kader tahu, setiap lima tahun jabatan itu ada demisionernya. Kita kewajibannya taat dan loyal. Tak bisa menuntut apa-apa," kata Ibas dalam jumpa pers di lokasi Kongres IV Partai Demokrat, Surabaya, Senin (11/5).
Meski demikian Ibas mengaku siap jika nantinya tetap dipercaya menjadi sekjen PD lagi. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR ini menegaskan, seorang kader harus bersedia ditempatkan di mana saja oleh partai.
"Saya sadar posisi sekjen itu penting. Tapi jabatan itu tidak ada yang abadi. Intinya kami siap ditempatkan di manapun, kami juga siap tidak ditempatkan dimanapun," pungkasnya.
Sampai saat ini sosok-sosok yang berpotensi menduduki posisi sekjen PD periode 2015-2020 memang belum muncul. Meski begitu, peluang Ibas untuk kembali duduk di kursi orang nomor dua partai berlambang segitiga mercy itu tetap sangat kuat.
Pasalnya, ketua umum PD adalah Susilo Bambang Yudhoyono yang tak lain ayah kandung Ibas sendiri. SBY kemungkinan besar bakal mempertahankan jabatannya di posisi ketua umum PD untuk lima tahun ke depan.(dil/jpnn)