Ibu Ini Pingsan Saat Putrinya Sebut Nama Pelaku
“Sudah dimakan satu darahnya. Rusaklah sudah,” ujar R br M lagi menirukan perkataan kakak RAA saat itu.
“Dan, masih banyak lagi yang diucapkannya,” ujar ibu Bunga lagi.
Namun, kakak RAA kemudian meminta kepada pihak keluarga Bunga agar masalah ini tidak dibawa ke polisi. Selanjutnya, kakak RAA pergi dari rumah itu.
Br S menambahkan, kabar ini pun langsung merebak di masyarakat hingga menimbulkan emosi di tengah-tengah warga. Bahkan, warga yang sudah tersulut emosi, terutama teman semarga korban, ingin membakar rumah RAA.
Dan, untuk meredakan emosi warga, pihak keluarga Senja sepakat untuk mengadukan hal ini ke Polsek Kolang.
Pada Jumat (10/2) sekira pukul 23.00 WIB, didampingi warga, mereka akhirnya membuat laporan. (jpg)