Ical Deklarasikan Masyarakat Batik Indonesia
jpnn.com - "Saya harap berkas nominasi final dan dokumen pendukungnya sudah dapat diterima sebelum 30 Agustus supaya selaku Menko Kesra saya bisa menyampaikannya ke Dirjen UNESCO di Paris untuk didaftarkan," Menteri Ical, yang pada kesempatan itu mengenakan kemeja batik berwarna merah marun dengan motif bunga-bunga kecil, mengharapkan berkas nominasi yang disusun berdasarkan hasil diskusi dan seminar selama satu tahun terakhir itu sudah meliputi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk pengusulan nominasi warisan budaya takbenda dunia.
"Jadi Insyaallah tidak akan ditolak," kata Aburizal pada acara yang juga dihadiri Menteri Perindustrian Fachmi Idris serta pecinta dan pemerhati itu. Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pihaknya dan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata berkomitmen untuk menjadikan batik sebagai warisan budaya takbenda yang harus dilestarikan.
Sementara Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Prof. Dr. Arief Rachman, M.Pd menjelaskan, suatu kebudayaan bisa masuk ke dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia bila memiliki tiga syarat utama.
"Pertama, dia harus unik, tidak ada duanya. Kedua, dia tidak bisa digantikan oleh yang lain dan ketiga mempunyai nilai filosofis yang dalam. Dan Batik Indonesia memenuhi kriteria tersebut,’’ ujarnya.
Menurut Arief, batas waktu penyerahan berkas nominasi dan (aj)