ICW: Banyak Masalah dari CPNS Honorer K2
jpnn.com - JAKARTA - Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Siti Juliantari Rachman, mengatakan bahwa pihaknya hingga kini pihaknya terus mendapat laporan dan pengaduan tentang proses penerimaan CPNS. Berdasarkan laporan yang masuk ke ICW, ada banyak masalah dalam proses penerimaan CPNS dari honorer Katagori 2 (K2), mulai dari pengumuman yang ditunda-tunda hingga masalah teknis di daerah.
"Ada beberapa hal, salah satunya masalah pengumuman yang ditunda-tunda. Apalagi K2. Pengaduan juga terkait kejelasan pengumuman dan masalah teknis di daerah," kata Juliantari saat dihubungi JPNN.com, Rabu (25/12).
Bahkan, peneliti bidang monitoring pelayanan publik di ICW itu menyebut ada beberapa laporan dari peserta CPNS tentang permintaan uang oleh oknum PNS di daerah. Selain itu, ditemukan pula adanya nomor ujian peserta yang sama.
Hanya saja Juliantari belum bisa membeber data itu secara rinci. "Yang saya ingat pungutan itu ada di Probolinggo. Dia (peserta CPNS, red) diminta Rp 20 juta kalau tidak salah, ada beberapa laporan pungutan sebenarnya," katanya.
Rencananya, lanjut Juliantari, ICW akan merilis semua temuan tentang masalah penerimaan CPNS pada 8 Januari 2013 mendatang. Beberapa temuan ICW antara lain adanya kekacauan Lembar Jawab Komputer, kesalahan input data dan potensi kecurangan pada honorer Katagori 2 (K2).
Selain itu dari laporan yang diterima ICW diketahui adanya data K2 dipalsukan. Namun pelapor belum melengkapi dugaan penyelewengan itu dengan data pendukung. (fat/jpnn)