IHSG Bertahan di Zona Hijau

jpnn.com - JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau sepanjang perdagangan hari ini (23/12). IHSG ditutup naik 13,30 poin (0,26 persen) ke level 5.139,07 dan indeks LQ 45 naik 3,27 poin (0,37 persen) ke level 886,40. Sebanyak 154 saham berhasil naik, 143 saham turun, dan selebihnya stagnan.

Tim Riset PT Mandiri Sekuritas mencatat, hari ini investor membukukan transaksi sebesar Rp 6,82 triliun, terdiri atas transaksi reguler Rp 3,45 triliun dan transaksi negosiasi Rp 3,37 triliun. ”Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 20 miliar,” ungkapnya sore tadi.

Sebanyak tujuh sektor terapresiasi, dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik +1,81 persen dan sektor properti yang menguat +0,78 persen. Saham di sektor aneka industri yang paling terapresiasi adalah PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) yang naik +8,44 persen dan PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT) yang menguat +6,73 persen.

Di sektor properti, saham yang paling menguat adalah PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sebesar +3,67 persen dan PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) sebesar +3,33 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) yang turun -0,21 persen dan indeks Hang Seng (Hong Kong) -0,32 persen.

”Berbeda dengan pasar Asia, sore ini mayoritas indeks saham di Eropa menunjukkan penguatan sejak dibuka siang tadi. Indeks FTSE100 di Inggris naik +0,58 persen, indeks DAX di Jerman menguat +0,19 persen, dan indeks CAC di Perancis terapresiasi +0,48 persen,” terusnya.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah melemah -21 poin (-0,17 persen) ke Rp12.462 per dolar AS (USD) setelah bergerak di kisaran Rp12.446-Rp12.518 per USD. (gen/fal)