IHSG Gagal Bertahan di Zona Hijau
jpnn.com - JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) gagal memertahankan kenaikan setelah kembali ke zona merah. Pada penutupan perdagangan sore tadi (11/6) IHSG turun 4,75 poin (0,10 persen) ke level 4.928,81 dan indeks LQ45 turun 1,95 poin (0,23 persen) ke level 844,73.
Tim Riset PT Mandiri Sekuritas mencatat IHSG terkoreksi setelah sempat menguat di awal sesi perdagangan. Sebanyak 141 saham naik, 128 saham turun, 101 saham tidak bergerak, dan 182 saham tidak ditransaksikan.
“Hari ini (11/6), investor membukukan transaksi sebesar Rp4,82 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp3,57 triliun dan transaksi negosiasi Rp1,25 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp553 miliar,” ungkapnya.
Tiga sektor melemah, dipimpin oleh sektor keuangan yang anjlok 1,09 persen dan sektor konsumsi turun, 0,65 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham justru terapresiasi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang yang naik, 1,68 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan menguat, 0,26 persen. “Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris, 0,42 persen, DAX di Jerman menguat, 0,86 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi, 0,87 persen,” imbuhnya.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi, 7 poin (-0,05 persen) ke Rp13.322 per dolar AS (USD) setelah bergerak di kisaran Rp13.222-Rp13.325 per USD.(jawapos)