IHSG Rebound Signifikan

jpnn.com - JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil rebound ke zona hijau setelah beberapa hari tertahan di zona merah. Pada penutupan perdagangan sore ini (21/4) IHSG naik 59,770 poin (1,11 persen) ke level 5.460,573 dan indeks LQ45 melesat 14,850 poin (1,58 persen) ke level 951,999.

Frekuensi transaksi perdagangan reguler hari ini (21/4) mencapai 230.419 kali dengan volume 4,515 miliar saham atau Rp 4,631 triliun. Sebanyak 180 saham berhasil naik,126 saham turun, dan selebihnya stagnan.

Saham-saham berhasil naik dengan nilai tertinggi (top gainers) antara lain; Gudang Garam (GGRM) naik 1.700 (3,37 persen) ke level 52.200. Bank of India (BSWD) naik 700 (14,00 persen) ke level 5.700. Siloam Hospitals (SILO) naik 675 (5,34 persen) ke level 13.325. Gowa Makassar (GMTD) naik 500 (6,76 persen) ke level 7.900

Sebaliknya, saham-saham dengan penurunan nilai paling dalam (top losers) di antaranya United Tractors (UNTR) turun 550 (2,39 persen) menjadi 22.450. Sinarmas Agro (SMAR) turun 300 (4,55 persen) menjadi 6.300. Astra Agro (AALI) turun 275 (1,19 persen) menjadi 22.825. Astra International (ASII) turun 275 (3,45 persen) menjadi 7.700.

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan yang terpenting IHSG ditutup di atas level resistance 5.435 sehingga memberi sinyal ke tren naik lagi. ”Closing HSI (Indeks Hang Seng) juga bagus tapi di resistance level. Sama seperti DJI (indeks Dow Jones Industrial) semalam yang signalnya bagus,” ungkapnya.

Selain itu, investor asing juga melakukan belanja lagi dengan mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 153,3 miliar. ”Asing belanja pertama setelah beberapa hari net sell. Apakah ini berarti asing mulai mengantisipasi data GDP? KAA? Kita lihat saja nanti,” imbuhnya.(jawapos)