IHSG Terangkat Investor Domestik

jpnn.com - JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik arah menguat setelah sebelumnya dibuka di zona merah. Pada penutupan perdagangan Selasa sore (10/2) IHSG naik 18,294 poin (0,34 persen) ke level 5.462,928 dan indeks LQ45 naik 2,851 poin (0,30 persen) ke level 949,396.

Frekuensi transaksi perdagangan saham reguler hari ini mencapai 268.369 kali dengan volume 4,861 miliar saham atau Rp 5,163 triliun. Sebanyak 153 saham naik, 150 saham turun, dan selebihnya stagnan.

Saham-saham berhasil naik dengan nilai tertinggi (top gainers) antara lain, United Tractors (UNTR) naik 600 (2,91 persen) ke level 21.225. Matahari Department Store (LPPF) naik 450 (2,49 persen) ke level 18.550. Gudang Garam (GGRM) naik 425 (0,79 persen) ke level 54.400. Lippo Cikarang (LPCK) naik 400 (3,38 persen) ke level 12.250.

Sebaliknya, saham-saham dengan penurunan nilai paling dalam (top losers) diantaranya Unilever (UNVR) turun 325 (0,87 persen) menjadi 37.175. Indocement Tunggal (INTP) turun 300 (1,25 persen) menjadi 23.700. Golden Energy (GEMS) turun 270 (13,85 persen) menjadi 1.680. Indo Tambangraya (ITMG) turun 150 (0,89 persen) menjadi 16.650.

Tim Riset PT Mandiri Sekuritas mencatat IHSG menguat setelah bergerak di antara level 5.407 – 5.471. ”Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 6,2 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 5,16 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,04 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 416,24 miliar,” ujarnya.

Sebanyak tujuh sektor saham naik, dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang naik 0,83 persen dan sektor keuangan yang naik 0,66 persen. Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar -0,67 persen, indeks Kospi di Korsel turun 0,4 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,94 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga terkoreksi sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris 0,3 persen, DAX di Jerman terkoreksi 0,36 persen, dan CAC di Perancis melemah 0,3 persen.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah anjlok 43 poin (0,33 persen) ke Rp 13.094 per dolar AS (USD) setelah bergerak di kisaran Rp 13.033 – Rp 13.105 per USD.(jawapos)