IHSG Terangkat Seiring Penguatan Bursa Global

jpnn.com - JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) awal pekan berhasil bertahan di zona hijau. Pada penutupan perdagangan sore hari ini (13/7), IHSG menguat 34,88 poin (0,72 persen) ke level 4.893,92 dan indeks LQ45 meningkat 7,72 poin (0,93 persen) ke level 837,54.

Tim Riset PT Mandiri Sekuritas mencatat, IHSG ditutup menguat di tengah penguatan hampir seluruh indeks saham global. Indeks naik setelah bergerak di antara level 4.861 – 4.898. Sebanyak 160 saham naik, 99 saham turun, 78 saham tidak bergerak, dan 217 saham tidak ditransaksikan.

Hari ini investor membukukan transaksi sebesar Rp 3,56 triliun, terdiri atas transaksi reguler Rp 2,78 triliun dan transaksi negosiasi Rp 776,21 miliar. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 127,34 miliar.

Sebanyak delapan sektor menguat yang dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik +1,63 persen dan sektor aneka industri yang naik +1,47 persen. Saham di sektor infrastruktur yang paling menguat adalah PT Blue Bird Tbk (BIRD) dengan kenaikan +20 persen dan PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) yang naik +7,22 persen. Di sektor aneka industri, saham yang paling terapresiasi adalah PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT) sebesar +18,7 persen dan PT Grand Kartech Tbk (KRAH) sebesar +2,96 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat signifikan. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar +1,57 persen, indeks Kospi di Korsel menguat sebesar +1,49 persen, dan indeks Hang Seng di Hongkong terapresiasi sebesar +1,3 persen.

”Sore ini mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik +0,56 persen, DAX di Jerman menguat +1,37 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi +1,81 persen,” ungkap tim ini.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat sebesar +16 poin (+0,12 persen) ke Rp 13.297 per dolar AS (USD) setelah bergerak di kisaran Rp 13.270 – Rp 13.316 per USD.(jawapos)