IHSG Tertolong Bursa Regional

JAKARTA - Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berlanjut. Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG menguat 16,181 poin (0,43 persen) ke posisi 3.741,2. Setali tiga uang, indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga menguat 2,012 poin (0,29 persen) ke level 687,12.

Apresiasi IHSG dipengaruhi sentimen positif dari bursa regional dan didorong penguatan saham-saham berkapitalisasi besar (big caps). "Penguatan bursa hari ini (kemarin) lebih dipengaruhi sentimen positif bursa Asia," kata analis Anugerah Sekuritas Viviet S. Putri di Jakarta kemarin.

Meski indeks ditutup naik, dia minta mewaspadai sentimen negatif yang datang akibat kebijakan pemerintah Tiongkok yang akan menerapkan pajak serta rencana menaikan giro wajib minimum (GWM) perbankan. Hal itu bisa membuat indeks bursa Tiongkok terkoreksi. Dia memprediksi pada perdagangan hari ini (23/11), IHSG akan bergerak melemah di level support-resistance 3.696-3.753.

Secara keseluruhan, perdagangan kemarin berjalan ramai dengan volume 5,566 miliar saham senilai Rp 4,089 triliun. Sebanyak 115 saham menguat, 102 melemah, dan 90 tidak bergerak. Di bursa regional, indeks Hang Seng Hongkong turun 81,69 poin (0,35 persen) menjadi 23.524,02; indeks Nikkei 225 Tokyo menguat 92,80 poin (0,93 persen) ke posisi 10.115,19; dan indeks Straits Times Singapura drop 6,45 poin (0,20 persen). (gen/oki)