Ikatan Fisioterapi Indonesia Siap Sukseskan Asian Games 2018
“Berbeda dengan yang dilakukan tukang urut atau sejenisnya. Mereka masih mencari-cari penyebab terjadinya cedera. Jika atlet yang cedera ditangani oleh tenaga ahli IFI, besar kemungkinan mereka akan sembuh,” tegas Ali.
Dalam kesempatan itu, Ali juga membeberkan perkembangan IFI. Saat ini organisasi yang didirikan Suharso itu sudah memiliki lebih dari 12 ribu anggota.
“IFI kini ada di 134 kabupaten di seluruh provinsi di tanah air. Namun, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia, jumlah tenaga fisioterapi IFI masih sangat kurang. Perhitungannya, satu tenaga ahli IFI harus menangani sekitar 35 ribu orang,” lanjut Ali.
Dia membandingkan situasi di Indonesia dengan Jepang. Menurut Ali, satu fisioterapis di Jepang hanya menangani sekitar lima ribu orang.
Sementara itu, satu fisioterapis di Taiwan hanya menangani sekitar sepuluh ribu orang.
“Idealnya, satu tenaga ahli IFI hanya menangani sepuluh ribu orang. Untuk bisa menjadi seorang fisiterapis, seorang mahasiswa lulusan ilmu fisioterapi tak cukup hanya memiliki ijazah. Dia juga harus memiliki surat tanda regristasi (STR) dan surat izin praktik,” tegas Ali. (jos/jpnn)