Ikhtiar Kapolda dan Danrem Berikan Dukungan kepada Korban Kapal Terbalik di Inhil

jpnn.com, INDRAGIRI HILIR - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal bersama Danrem 031/Wirabima Brigjen Dany Racka Andalasawan menjenguk dan memberi bantuan kepada korban Kapal SB Evevlyn Calisca 01 yang terbalik di Tembilahan, tujuan Tanjung Pinang, di Perairan Guntung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Setelah melakukan perjalanan udara menggunakan helikopter selama kurang lebih 1 jam 30 menit dari Pekanbaru, Kapolda dan Danrem mendarat di Kecamatan Kateman, Jumat (28/4).

Irjen Iqbal bersama Brigjen Dany langsung menuju ke Rumah Sakit Raja Musa, Sei Guntung, Kecamatan Kateman, Inhil.

Keduanya dengan kompak menaiki sepeda motor menuju ke rumah sakit, sejauh kurang lebih dua kilometer.

Sesampainya di rumah sakit, Irjen Iqbal dan Brigjen Dany langsung menggunjungi para korban Kapal SB Evevlyn Calisca 01 yang sedang dirawat.

Keduanya berbincang dan menguatkan para korban di rumah sakit.

Ada yang kehilangan anggota keluarga, ada juga yang berhasil selamat bersama semua anggota keluarganya.

Irjen Iqbal dan Brigjen Dany dengan saksama mendengarkan korban yang bercerita sambil menangis karena ditinggal anggota keluarga.

Kemudian, keduanya menguatkan para korban dengan dukungan moril kepada para korban di rumah sakit. Diikuti dengan pemberian bantuan sembako dan sejumblah uang untuk keperluan para korban.

Lebih lanjut Irjen Iqbal dan Brigjen Dany juga menyempatkan untuk berdoa di kamar mayat bersama keluarga korban.

“Kami semua beserta jajaran turut berbelasungkawa kepada korban terlebih yang meninggal dunia. Innalilahi wainailaihi rojiun. Kami beserta jajaran mendoakan korban husnulkhatimah dan keluarga yang ditinggalkan agar tabah,” kata Irjen Iqbal seusai mengunjungi korban.

Irjen Iqbal menegaskan kedatangannya bersama Brigjen Dany dan rombongan selain memberikan dukungan moril dan menguatkan korban, juga untuk meyakinkan bahwa seluruh kerja-kerja tim TNI-Polri dan seluruh stakeholder lainnya dari kabupaten, kecamatan, kelurahan, tidak main-main.

“Semuanya bekerja maksimal untuk melakukan upaya-upaya kemanusiaan baik menolong korban, mengevakuasi dan juga mengantar korban lainnya yg meninggal dunia maupun yang masih dirawat,” jelasnya.

Sementara itu, Danrem 031/Wirabima Brigjen Brigjen Dany Racka Andalasawan juga menyampaikan belasungkawa dan dukacita mendalam bagi korban yang meninggal dunia.

“Kami turut berduka atas insiden ini. Bagi kami sendiri khususnya TNI bersama Polri dan stakeholder terkait akan terus berusaha semaksimal mungkin melakukan tindaka yang dibutuhkan, dan membantu korban pada insiden ini,” ucap Brigjen Dany.

Insiden itu terjadi pada 27 April 2023, setidaknya ada 11 penumpang yang tewas. Sementara yang selamat ada sebanyak 62 orang, dan satu lagi masih dalam pencarian. (mcr36/jpnn)