Imbau Tak Pasang Knalpot Brong

jpnn.com - SURABAYA - Pergantian tahun sudah di depan mata. Biasanya, malam tahun baru disambut secara berlebihan. Bahkan, tidak sedikit anak muda yang mengganti knalpot sepeda motornya dengan knalpot brong. 

Polisi pun kini mulai mengantisipasi kemungkinan pemasangan knalpot brong. Terhitung mulai kemarin, polisi memberikan sosialisasi kepada pemilik bengkel untuk tidak melayani penjualan maupun pemasangan knalpot brong. 

Salah satu jujukan sosialisasi adalah kawasan Jalan Tidar. Di kawasan tersebut, memang berdiri cukup banyak bengkel yang melayani penjualan dan pemasangan knalpot. 

Tercatat, di Jalan Tidar terdapat sepuluh bengkel berukuran besar dan tujuh bengkel kecil. "Biasanya, saat perayaan malam tahun baru, ada yang memasang knalpot brong. Kami pun mengimbau kepada pemilik bengkel di sini untuk tidak melayani pemasangan knalpot tersebut. Sebab, knalpot itu sangat berisik," kata Wakasatbinmas Polrestabes Surabaya Kompol Gatot Kusmono kemarin. 

Saat menyambangi bengkel-bengkel di Jalan Tidar, polisi mengajak para pemiliknya berdiskusi. Para pemilik bengkel itu pun diminta turut menjaga suasana perayaan malam tahun baru agar tetap kondusif. Salah satu bantuan yang diminta polisi adalah tidak memasang knalpot brong di kendaraan konsumen yang datang ke bengkel mereka. 

Polisi menyebut knalpot brong sangat mengganggu pengguna jalan lain. "Kami merasa senang dengan tanggapan para pemilik bengkel. Mereka berjanji tak akan melayani pemasangan knalpot brong," ujar Gatot. (fim/c11/ib)