Impor Beras Distop asal Produksi Naik 5 Persen
Kamis, 06 Desember 2012 – 09:25 WIB
Sementara itu, Manajer Advokasi Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan Said Abdullah mengatakan, impor beras akan terus dilakukan hingga 2014. Sebab, saat ini Bulog masih saja mengalami kesulitan melakukan serapan beras nasional.
’’Keterbatasan anggaran, infrastruktur, dan kewenangan menjadikan Bulog tak akan bisa melampaui angka 10 persen dalam penyerapannya. Jika demikian gudang Bulog akan terus mengalami kekosongan. Impor menjadi cara jitu memenuhinya,’’ tutur Said.
Kemudian, menjadi sebuah kemustahilan dalam dua tahun ke depan tingkat produksi meningkat rata-rata 6,2 persen untuk mengejar 10 juta ton cadangan beras nasional. ’’Catatan data menunjukkan yang terjadi justru produksi dalam negeri terus mengalami penurunan.