Inas Minta Polemik Jaksa Agung Dihentikan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Hanura Inas N Zubir meminta politikus Nasdem Irma Suryani Chaniago tidak lagi mempersoalkan ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung.
Menurut Inas, hendaknya Partai Nasdem yang mendapat jatah pos kementerian fokus bekerja mendukung pemerintahan Jokowi.
Baginya tidak ada waktu untuk mempersoalkan hak prerogatif presiden menunjuk Burhanuddin sebagai Jaksa Agung.
“Mulai deh cakar-cakaran karena enggak puas dengan jumlah kursi maupun posisi jabatan yang tidak sesuai di kabinet. Padahal, masyarakat menunggu action kabinet ini yang seharusnya sudah mulai bekerja keras mewujudkan visi misi Jokowi,” kata Inas dalam siaran tertulisnya, Kamis (24/10).
Inas mengatakan, seharusnya Nasdem bersyukur telah dipercaya mengisi beberapa pos kementerian walaupun tidak sesuai ekspektasi.
"Heran! Kenapa setelah mendapatkan kursi mentri tapi tidak bersyukur? Hanura saja yang kursinya di DPR periode 2014-209 digunakan untuk memenuhi persyaratan pendaftaran Presiden tapi tidak mendapatkan jatah kursi mentri saja tetap legowo!" katanya.
Sebelumnya, Irma Suryani Chaniago menegaskan dirinya tidak mempermasalahkan posisi jabatan Jaksa Agung dijabat dari kalangan politisi. Hanya saja, saat kader Nasdem, Prasetyo menjabat Jaksa Agung justru menuai sorotan dan dituding tidak independen, dan Jaksa Agung baru harus dari kalangan profesional. Namun faktanya, Jaksa Agung Burhanuddin juga terindikasi punya afiliasi politik.
ST Burhanuddin merupakan adik kandung politisi PDI Perjuangan yakni Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) TB Hasanudin, karenanya Burhanuddin disinyalir simpatisan PDIP. (mg7/jpnn)