Indeks Kejar Level 5.000
jpnn.com - JAKARTA - Mengawali perdagangan bulan April, indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatat kenaikan signifikan dan bertengger kembali di level 4.800. Pada penutupan perdagangan kemarin indeks melesat 105,657 poin (2,216 persen) ke 4.873,934.
Setali tiga uang, indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ45) juga meroket 24,66 poin (3,08 persen) ke 824,17.
Bursa saham kemarin berlangsung semarak dengan frekuensi transaksi 308.420 kali dengan volume 6,167 miliar lembar senilai Rp 8,846 triliun. Sebanyak 216 saham naik, 102 turun, dan 175 stagnan.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, bursa saham kembali bergairah oleh derasnya arus capital inflow. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap kondisi makroekonomi Indonesia terus membaik.
"Membaiknya kinerja ekonomi langsung direspons pelaku pasar, sehingga IHSG bisa langsung melonjak," ujarnya kemarin.
Positifnya pergerakan IHSG mencerminkan pola uptrend masih berlanjut pada perdagangan hari ini. Dia menyebut ada potensi menembus resistance 4.903 yang sudah cukup dekat dan mudah digapai dengan dukungan volume pembelian yang meningkat.
"Support saat ini berada pada 4.816. Penutupan perdagangan yang cukup manis di level 4.873 turut mendukung bahwa pola uptrend IHSG masih berlanjut. Tapi perlu diingat, setiap pola kenaikan akan terbentuk masa konsolidasi maupun koreksi," terangnya.
Analis PT Anugerah Sekurindo Indah Bertoni Rio mengatakan, kenaikan IHSG didukung spekulasi buy oleh investor asing. Selain data positif dari dalam negeri, sentimen positif berembus dari pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen yang akan memertahankan kebijakan moneter AS. Seperti suku bunga yang dipertahankan di posisi rendah.
"IHSG besok (hari ini) berpeluang melanjutkan penguatan pada kisaran 4.820"4.927," ungkapnya. Pada perdagangan kemarin investor asing melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 1,872 triliun. (gen/oki)
Rekom:
ADRO Adaro Energy 985 985 1.005
BEST Bekasi Fajar 605 605 625
HRUM Harum Energy 2.200 2.195 2.215
S MRA Summarecon Agung 1.125 1.120 1.135