Indonesia - Australia Masif Menjalin Kerja Sama Bilateral, Anggota DPD RI Lia Istifhama Merespons
“Kebetulan saya pernah satu forum dengan SIAP SIAGA dan BPBD Jatim saat itu,” imbuhnya.
Aktivis yang kini mengemban tugas sebagai anggota DPD RI tersebut menyampaikan rasa syukur karena interaksi yang pernah dibangunnya dengan utusan pemerintah Australia berkaitan dengan bidang Komite yang diembannya.
“Kebetulan beberapa interaksi yang saya ikuti dengan pihak Kedubes maupun Konjen berkaitan dengan pendidikan dan sosial, adalah tugas Komite III. Jadi, ini bentuk keberlanjutan yang mana ada banyak sekali kesempatan untuk saya jadikan DPD RI sebagai lahan kemaslahatan, terutama dalam menguatkan spirit kerjasama untuk kebaikan bersama,” tegasnya.
Dia menambahkan Kate Fletcher sampai kini berteman baik dengannya, menyampaikan pesan tentang keberlanjutan sister city.
“Mrs. Kate pernah menyinggung terkait kerjasama yang sudah lama terbangun antara Australia Barat dan Jawa Timur yaitu "sister state". Kerja sama ini terjalin mulai tahun 1990. Tentu ini tugas kita bersama agar terjaga hubungan positif ini melalui kolaborasi yang terus berkelanjutan antara pemerintah Australia dan Jawa Timur,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melalui Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri (Biro KTLN) bersama Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) memimpin rapat Komite Koordinasi Program (Program Coordinating Committee, PCC) untuk Program Australia Awards in Indonesia (AAI) yang dilaksanakan di Gedung Utama Kemensetneg, Jakarta, pada Kamis (28/11).
Program tersebut tentunya menegaskan kedekatan hubungan bilateral negara Indonesia dan Australia.
Aroma persahabatan dua negara yang akan dipertemukan dalam laga sepakbola, tepatnya Babak Ketiga Kualifikas Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dengan Australia pada 20 Maret 2025 tersebut, ternyata diakui banyak pihak, tak terkecuali senator cantik Jatim.(fri/jpnn)