Indonesia Re: Industri Asuransi Harus Punya Strategi untuk Hadapi Tantangan Global
Sementara itu, dalam sesi diskusi bertajuk "An Update & Assessment: Geopolitical Global dan Risk Implications", Komisaris Independen Indonesia Re, Reza Y. Siregar memaparkan tantangan serta strategi mitigasi risiko yang relevan bagi industri asuransi dan perekonomian Indonesia.
Dia menyoroti dampak ketegangan geopolitik global terhadap stabilitas ekonomi dan perdagangan.
"Saat ini, ketegangan geopolitik turut memengaruhi sistem keuangan internasional, dengan sanksi ekonomi yang memperumit perdagangan global. Indonesia harus mengambil langkah strategis untuk menjaga kestabilan ekonominya," tutur Reza.
Reza juga menekankan bahwa sektor asuransi memiliki peran penting dalam mengantisipasi risiko geopolitik, termasuk dalam mendukung stabilitas rantai pasok strategis, seperti pangan dan energi.
Di sesi kedua, Komisaris Utama Indonesia Re Julian Noor menggarisbawahi bahwa perencanaan yang baik adalah setengah dari keberhasilan.
Dalam konteks tata kelola risiko perusahaan perencanaan yang efektif harus berbasis asumsi yang realistis dan relevan terhadap kondisi bisnis.
Dia bilang bahwa industru asuransi adalah bisnis padat modal yang bergantung pada pengelolaan risiko yang matang.
“Dengan manajemen risiko yang proaktif, kita tidak hanya meminimalkan risiko, tetapi juga menciptakan peluang baru di tengah tantangan global," ucap Julian. (mcr4/jpnn)