Indra Sjafri: Kami Kebobolan Bukan Lewat Open Play
jpnn.com, HANOI - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri kecewa dengan kekalahan 0-1 dari Timnas Vietnam U-23 dalam laga grup K Kualifikasi Piala AFC U-23 di My Dinh Stadium, Hanoi, Minggu (24/3) malam.
Indra merasa, timnya sudah menjalankan rencana permainan dengan apik. Tapi, di luar dugaan, tim lawan bisa memaksimalkan set piece bola mati. Karena itu, dia merasa timnya hanya kecolongan saja.
"Pertandingan yang sangat menarik, apa yang kami lakukan merespon permainan Vietnam sangat baik, sayang kami kebobolan lewat set piece bukan dari open play," kata Indra, menganggap lawan hanya bisa cetak gol lewat bola mati.
Dia menyebut, 90 persen rencana permainan Skuat Garuda Muda sukses dijalankan. Mulai dari strategi sampai pergantian pemain, tapi, dia melihat sepak bola memang tak bisa diprediksi.
"Sebenarnya game plan kami sangat baik, 90 persen berjalan baik pergantian pemain juga baik. Tapi sayang itulah sepak bola. Beberapa set piece dari Vietnam kami bisa selamatkan namun satu set piece kami kebobolan," tandasnya.
Sejatinya, Indonesia berpeluang besar lawan Vietnam. Selain tim ini tak sekuat Thailand, Indonesia juga pernah menghadapinya pada Piala AFF U-22 pada Februari lalu dan menang.
Dengan materi tak banyak berubah, Indonesia harusnya bisa memaksimalkannya. Sayang, bukan kemenangan, justru kekalahan yang didapat dan Indonesia gagal ke putaran final Piala AFC U-23.(dkk/jpnn)