Indra Sjafri: Lawan Korsel, Kalah-Menang Harus Menyerang
jpnn.com - JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri memastikan tidak akan bermain bertahan saat menghadapi Korea Selatan (Korsel) pada pertandingan terakhir kualifikasi Piala Asia U-19 Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Sabtu (12/10) malam (kick-off pukul 19.30 WIB)
"Dari awal kita menyerang Korsel, mau kalah atau menang itu sama saja. Fokus kita mencuri gol di babak pertama," kata Indra Sjafri di Lapangan C Senayan Jakarta, Jumat (11/10) sore.
Pelatih yang dua kali mengantarkan Indonesia juara HKFA Cup itu mengaku sudah menganalisa permainan Korsel. Dari hasil analisa itu, Indra melihat Korsel punya kekurangan di lini tengah.
"Mereka bagus bola-bola atas dan banyak bermain di pinggir. Ada full back yang rajin naik dan sedikit ada kelemahan di lini tengah," jelas Indra.
Karena melihat ada kelemahan di lini tengah, Indra Sjafri memfokuskan latihan mereka di sektor tengah. "Fokus latihan hari ini di midfield karena kita harus memanfatkan kelemahan mereka di lini itu," terang Indra.
Selain melakukan latihan penguasaan bola, Indra Sjafri juga mempermantap latihan set-piece terutama sepakan pojok. Garuda juga mengembangkan bagaimana membangun pola serangan balik.
Ia juga membandingkan permainan Korsel dan Vietnam yang dihadapi di Final AFF Cup U-19. "Organisasi permainan Korsel lebih bagus dari Vietnam tapi secara individu Vietnam lebih bagus. Korsel lebih pengalaman lebih cool sebagai tim juara," ujarnya. (abu/jpnn)