Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Inginkan Tim Pemenangan Jokowi-JK Jaga Etika

Senin, 26 Mei 2014 – 18:05 WIB
Inginkan Tim Pemenangan Jokowi-JK Jaga Etika - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Serangan ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla semakin deras seiring kian dekatnya pemilu presiden (pilpres) pada 9 Juli nanti. Bahkan, partai pengusung duet yang dikenal dengan Jokowi-JK itu sudah merasa menjadi korban black campaign yang menjurus fitnah.

Namun demikian, kubu Jokowi-JK tak mau menggunakan cara serupa untuk mengikis dukungan ke kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Ketua Badan Pemenangan Pilpres PDIP, Puan Maharani menyatakan, pihaknya memilih untuk melakukan kampanye yang tak menggunakan fitnah.

"Kita tetap akan melaksanakan kampanye santun. Kami berharap sama-sama anak bangsa, kampanye pilpres dengan jurdil dan beretika. Ini bukan hanya lima tahun ke depan, bukan hanya 50 hari tidak bersaudara, namun harus sama-sama," kata Puan di sela-sela rapat koordinasi pemenangan Jokowi-JK di Jakarta, Senin (26/5).

Puan menambahkan, tim pemenangan Jokowi-JK memang punya bagian tersendiri yang bertugas meng-counter black campaign. Tim itu bukan sekadar membuat bantahan tetapi juga menunjukkan bukti-bukti untuk mementahkan serangan negatif ke kubu Jokowi-JK.

"Kami punya tim untuk meng-counter. Bukan dalam arti meng-counter mengatakan  ini benar atau tidak, namun memperlihatkan bahwa apa yang menjadi black campaign atau negative campaign itu tidak benar dengan menampilkan fakta yang ada di lapangan," ujar Puan.

Putri Ketua Umum PDIP Megawati SP itu pun menyinggung video yang berisi kritikan andai Jokowi menjadi calon presiden. Secara implisit Puan menganggap video itu sudah usang.

Meski demikian tim pemenangan Jokowi-JK tak akan menghabiskan energi untuk urusan video yang juga beredar di YouTube itu. "Kami optimistis. Bismillah, kami mencoba menjalankan sesuai etika," tegasnya. (ara/jpnn)

JAKARTA - Serangan ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla semakin deras seiring kian dekatnya pemilu presiden (pilpres) pada 9 Juli nanti. Bahkan, partai

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News