Ini Alasan McMenemy Ogah Latih Indonesia Selection
jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy bercerita lebih panjang lagi terkait sikapnya yang mundur dari tugas melatih Indonesia Selection untuk menghadapi Islandia 11 Januari nanti di Yogyakarta.
Selain berat untuk meninggalkan klubnya yang sedang masa persiapan, dia juga sedikit kecewa karena permintaan melatih baru datang lima hari yang lalu. Ditambah lagi, penghargaan pelatih terbaik di Liga 1 2017 juga ditiadakan aecara sepihak.
"Saya baru menerima ofisial undangannya dari PSSI itu baru lima hari yang lalu. Sedangkan saya sudah merencanakan training camp ini dari jauh-jauh hari," ungkapnya, usai memimpin pemusatan latihan di NYTC, Bojongsari, Depok, Minggu (7/1).
Menurut Simon, kontrak resminya menjalani pekerjaan sebagai pelatih adalah dengan Bhayangkara FC. Untuk itu, dia memilih tetap bersama Bhayangkara daripada tanding melawan kontestan Piala Dunia 2018 nanti.
"Saya kontrak dengan Bhayangkara jadi lebih baik Bhayangkara yang didahulukan dulu, yang saya terikat kontrak," tandasnya.
Simon menunjukkan bahwa dirinya sangat berterima kasih dengan apresiasi dari PSSI yang memberinya kepercayaan untuk menjadi pelatih Indonesia Selection.
"Saya terima kasih apresiasinya dengn menunjuk saya sebagai pelatih Indonesia selection. Cuma saya daripada harus seperti itu mending penghargaan coach of the year saja, seperti itu yang di musim kemarin entah hilang (penghargaannya, red) karena sebuah alasan atau bagaimana saya tidak tahu," terangnya. (dkk/jpnn)