Ini Cerita Petinggi Lion Air yang Disandera Penumpang
jpnn.com - JAKARTA - Berbagai luapan emosi ratusan penumpang Lion Air tidak hanya berimbas pada rusaknya sejumlah fasilitas di Bandara Soekarno Hatta pada Jumat (20/2). Kemarahan penumpang juga memuncak saat tidak melihat satupun petugas atau karyawan maskapai penerbangan itu berada di bandara.
Para penumpang bahkan ada yang nekat menyandera karyawannya. Hal itu menimpa Direktur Operasi Lion Air, Daniel Putut.
Kepada wartawan dia berkisah pada Rabu (18/2) malam disandera oleh sejumlah penumpang yang kena imbas delay dan meminta pertanggungjawaban.
"Saya disandera penumpang, untuk dibawa terbang dan menjamin bahwa di Medan akan diberikan uangnya (kompensasi). Itu kejadian Rabu malam," ujar Daniel di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (23/2).
Mendapat desakan itu, Daniel tidak bisa berbuat banyak selain menuruti permintaan para penumpang yang tengah geram.
Alhasil, ia dibawa terbang dari Jakarta menuju Medan pada Kamis (19/2). Meski, ia mengatakan uang kompensasi tersebut bakal diberikan sesudah penumpang sampai di Medan, namun mereka tetap tidak percaya.
"Itu Kamis pagi jam 3 pagi, saya dibawa ke Medan. Penumpang perlu jaminan, saya sudah bilang itu akan diganti di sana, tapi mereka nggak percaya dan saya di bawa ke Medan," tandas dia. (chi/jpnn)