Ini Cerita Sosialita Surabaya...
jpnn.com, SURABAYA - Pagi sebelum premier di Ciputra World Surabaya Sabtu (25/3) malam, tiga pemain film Perfect Dream datang ke redaksi Jawa Pos Surabaya. Mereka adalah Ferry Salim, Wulan Guritno, dan Baim Wong.
Ketiganya bercerita tentang film yang diproduseri Uci Flowdea dan Amelia Salim itu. ”Film ini tentang dinamika sosialita di Surabaya,” kata Wulan.
Perfect Dream mengisahkan Dibyo (Ferry Salim), mafia di Surabaya. Demi memenuhi ambisinya, Dibyo menikahi Lisa (Wulan Guritno), putri pengusaha besar di Surabaya. Mereka memiliki dua anak, Bagus (Baim Wong) dan Anna (Tissa Biani).
Dikaruniai kehidupan yang tampak sempurna, Dibyo masih punya ambisi besar, yaitu menguasai wilayah lawan bisnisnya. Pertikaian antar-geng mafia tak terelakkan. Dibyo juga terlibat skandal perselingkuhan dengan fotografer cantik bernama Rina (Olga Lydia).
Wulan mengaku tertarik dengan karakternya. ”Kami pasti penasaran kan, kayak apa sih kehidupan orang yang punya harta dan power yang sangat besar,” ujarnya.
Dalam film tersebut, Wulan beradu akting dengan Baim sebagai ibu dan anak. Wulan harus pintar-pintar membangun chemistry. Sebab, usia Baim hanya satu tahun lebih muda darinya. Wulan mengakui, awalnya, dirinya sangat sulit berkonsentrasi dan merasa aneh. Apalagi, mereka berada di satu lingkaran pertemanan. Keduanya cukup sering hang out bersama. ’’Di lokasi tuh seringnya ngakak mulu kalau lihat dia,’’ kata Wulan, lantas tertawa.
Supaya aktingnya natural, saat berhadapan dengan Baim, Wulan mengingat anak ketiganya, Jeremiah Alric Dimitri, 5. ”Susah banget. Lihat wajahnya Baim seperti itu sama sekali nggak kayak Alric. Hahaha..,’’ tutur Wulan.
Setelah beberapa kali take dan menahan tawa, akhirnya scene itu berhasil dilakukan. ’’Meski awalnya sulit, kami berhasil memahami karakter masing-masing. Seru banget syuting sama Wulan,’’ ucap Baim. (adn/c18/ayi/jpnn)