Ini Harapan Inggrid Kansil dari Kasus Bocah Malang di Bali
jpnn.com - JAKARTA - Mantan anggota DPR RI, Inggrid Kansil mendesak Polda Bali mengusut tuntas kasus tewasnya Ang (8). Politikus Partai Demokrat itu menilai banyak kejanggalan pada kasus Ang yang sebelum ditemukan dalam kondisi mengenaskan dinyatakan hulang sejak 16 Mei lalu.
Bagi Inggrid, kematian Ang merupakan peristiwa yang sangat memprihatinkan. "Karena setelah dicari-cari ternyata ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan dikubur di belakang rumahnya. Karena itu kepolisian harus segera mengusut kematian Ang," kata Inggrid di Jakarta, Rabu (10/6).
Istri Wakil Ketua Umum PD Syarief Hasan itu menegaskan, sejak awal Ang dinyatakan hilang sudah muncul banyak kejanggalan. Yang lebih mengejutkan, ternyata jasad Ang ditemukan terkubur di halaman belakang rumah ibu angkatnya.
Karenanya Inggris menegaskan, siapapun pelaku yang terlibat kematian Ang harus dihukum berat. “Demi efek jera agar tidak terulang kembali kekerasan terhadap anak,” tutur Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia ini.
Lebih lanjut Inggris memaparkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tentang kekerasan terhadap anak. Tahun lalu saja KPAI mencatat ada 3700 asus kekerasan terhadap anak.
Parahnya, data KPAI menunjukkan mayoritas pelaku kekerasan terhadap anak adalah orang tua sendiri. Artinya, kata Inggrid, lingkungan yang seharusnya aman bagi anak ternyata justru malah berbahaya
“Artinya lingkungan anak yang seharusnya memberikan rasa aman bagi anak, menjadi faktor yang paling retan melakukan kekerasan pada anak. Dasar terjadinya kekerasan pada anak kiranya dapat menjadi pertimbangan bagi negara dalam memberikan perlindungan bagi anak secara serius," tandasnya.(fat/jpnn)