Ini Harapan Publik Inggris untuk Murray di Wimbledon
jpnn.com - LONDON - Tahun ini, publik Inggris bisa kembali berharap besar titel Grand Slam Wimbledon akan kembali diraih petenis terbaik mereka, Andy Murray. Hal itu dinyatakan oleh Tim Henman, petenis legendari Inggris, jelang dimulainya turnamen lapangan rumput paling bergengsi di dunia, Senin (29/6) mendatang.
Henman yang pernah menghuni peringkat keempat dunia, punya keyakinan besar bahwa Murray yang baru saja merebut titel juara di turnamen pemanasan di Queens Club, bisa menggondol trofi Wimbledon kedua dalam tiga tahun terakhir. Henman tentu tidak asal bicara, ia menyebut performa Murray tahun ini tengah berada dalam puncaknya.
Selain di Queens Club, Murray juga berhasil menggapai babak semifinal Prancis Terbuka, bulan lalu. Ia juga beberapa kali membawa pulang trofi di turnamen tanah liat yang notabene bukanlah lapangan favoritnya. Tambahan lagi, tahun ini, Murray mendapatkan unggulan ketiga, yang membuatnya baru bertemu lawan berat di babak perempatfinal.
Di grupnya, satu-satunya hadangan terbesar Murray sebelum menyentuh babak semifinal adalah Rafael Nadal yang hanya menduduki unggulan kesepuluh kali ini.
Tak hanya Murray, Nadal yang sudah mengoleksi 14 trofi Grand Slam dalam karirnya, bisa bertemu petenis unggulan empat besar di babak perempatfinal. “Enam bulan pertama tahun ini adalah penampilan terbaik yang pernah saya lihat darinya,” kata Henman seperti dilansir dari Daily Mail.
“Ia sedang dalam puncak permainan dan jelas juga dalam kondisi fisik sangat bagus untuk bertarung meraih gelar Wimbledon lagi. Ia sudah menang banyak sebelumnya di turnamen lapangan rumput, jadi peluangnya kali ini benar-benar terbuka lebar untuknya,” lanjut Henman.
Rival terberat Murray tentu saja petenis rangking satu dunia, Novak Djokovic. Roger Federer yang jadi unggulan kedua dan tengah mengejar titel kedelapannya di All England Club, sudah tak berada dalam puncak permainannya lagi.
Jadi, jika skenario berjalan lancar, dalam hal ini Murray tidak harus bertemu Djokovic di babak semifinal, maka kemungkinan besar, keduanya akan bertarung di partai puncak untuk memperebutkan trofi Wimbeldon tahun ini. (dim)