Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Jenis Makanan Berbahaya tapi Juga Baik untuk Kesehatan

Sabtu, 19 Desember 2015 – 19:18 WIB
Ini Jenis Makanan Berbahaya tapi Juga Baik untuk Kesehatan - JPNN.COM
Foto ilustrasi. Dite Surendra/dok.Jawa Pos

jpnn.com - SEIRING perkembangan ilmu pengetahuan, ditemukan sejumlah makanan yang dianggap sehat sehingga banyak dikonsumsi, ternyata bukan hanya tidak baik bagi tubuh. Tapi, bisa berbahaya bila dikonsumsi dalam jumlah banyak dan terus menerus.

Sebaliknya, banyak makanan yang berbahaya tapi juga baik untuk kesehatan.

1. Roti putih
Mengapa itu buruk
Roti putih dianggap berbahaya karena gagasan yang berkembang bahwa roti putih menyebabkan peningkatan gula darah dan akhirnya bisa menyebabkan obesitas. Para ilmuwan di Tufts University di Boston juga menemukan bahwa makan roti putih bisa meningkatkan ukuran pinggang Anda bila dibandingkan dengan roti cokelat.

Mengapa itu baik
Makan roti putih tidak selalu berbahaya selama Anda mengonsumsinya bersama dengan makanan yang mengandung nutrisi lainnya, misalnya dengan toping gandum dan kacang-kacangan. 

Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Irlandia Nutrition Alliance menunjukkan bahwa roti putih menyumbang lebih banyak zat besi dan serat untuk diet Irlandia.

“Satu-satunya waktu yang saya sarankan jika Anda ingin mengonsumsi roti putih adalah setelah olahraga karena membantu mengisi glukosa lebih cepat dan itu bermanfaat bagi otot," kata ahli gizi, Ryan Fernando, seperti dilansir laman India Times, Kamis (17/12).

2. Sayuran beku
Mengapa mereka buruk
Diyakini bahwa sayuran segar lebih baik dari yang beku karena semua proses yang terjadi. Sebuah studi yang dilakukan oleh Departemen Nutrisi dan Diet di Turki menyimpulkan sayuran beku bisa menyebabkan hilangnya vitamin C. 

Mengapa mereka baik

Akhir-akhir ini, banyak laporan mengatakan bahwa sayuran beku lebih baik karena mereka dipetik ketika mereka sudah matang dan langsung dibekukan sehingga tidak ada vitamin yang hilang.

3. Kuning telur
Mengapa itu buruk
Kuning telur dikenal mampu meningkatkan kolesterol. Ini menyebabkan rang dengan kondisi jantung menghindari kuning telur. Kuning telur juga mengandung banyak lemak yang tidak baik untuk orang-orang yang mendapatkan berat badan dengan mudah. Sebuah penelitian di Canada menemukan bahwa teratur mengonsumsi kuning telur bisa menyebabkan plak membangun di pembuluh darah.

Mengapa itu baik
Kuning telur mengandung nutrisi penting dan vitamin, terutama bila dibandingkan dengan putih telur. Mengonsumsi satu atau dua telur kuning sehari dianjurkan untuk anak-anak sedangkan orang dewasa harus mengonsumsi satu untuk mendapatkan asupan gizi yang diperlukan. Kolesterol dalam kuning telur diperlukan untuk orang tua dan anak-anak yang memiliki masalah adrenal.

4. Cokelat
Mengapa itu buruk
Konsumsi coklat secara bertahap meningkatkan berat badan seseorang. Oksalat tinggi dalam cokelat diketahui menyebabkan batu ginjal. Sebuah studi oleh American Society of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa semakin tinggi konsumsi coklat oleh orang tua maka semakin besar kemungkinan mereka akan menderita penyakit tulang.

Mengapa itu baik
Ahli Gizi Murali Subramanian mengatakan salah satu manfaat dari makan coklat adalah konten antioksidan. Sebuah studi di University of Illinois menunjukkan bahwa mengonsumsi coklat hitam membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Antioksidan dalam cokelat juga membantu mengurangi kemungkinan obesitas dan diabetes tipe 2.(fny/jpnn)

 

SEIRING perkembangan ilmu pengetahuan, ditemukan sejumlah makanan yang dianggap sehat sehingga banyak dikonsumsi, ternyata bukan hanya tidak

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close