Ini Loh Orangnya yang Suka Nempel di Dubur Tegar saat Tidur
jpnn.com - JAKARTA – Tegar Septian mengalami pelecehan seksual. Penyanyi cilik yang terkenal melalui hits Aku Yang Dulu Bukan Yang Sekarang itu mengalami pelecehan seksual dari managernya sendiri yang bernama Muhammad Arif Dollah yang berkebangsaan Singapura.
Pelecehan seksual ini terjadi sekitar awal November 2014 sampai pertengahan Januari 2015 di Malaysia. Saat itu Tegar memang sedang ada show di Negeri Jiran. Namun, setelah show selesai, bukannya pulang ke Indonesia, Arif Dollah justru menahan Tegar untuk tetap tinggal di Malaysia.
Selama di Malaysia kejadian pelecehan seksual itu terjadi. Atas kejadian tersebut Tegar bersama sang ayah dan juga labelnya mengadukan kejadian tersebut ke Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).
“Terjadi kekerasan seksual oleh personal manager inisial AD (terhadap Tegar). Selain itu ada barang-barang yang hilang, gitar kesayangan (seharga) 45 juta rupiah merupakan sumber inspirasi lagu-lagu Tegar. Laptop dan kamera yang ada di apartemen (Tegar),” ujar Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas PA saat press conference di Komnas Anak, Jl. Tb Simatupang, Jakarta Timur, Rabu (11/3).
Dalam kesempatan tersebut Tegar sempat menceritakan beberapa kejadian yang dialaminya di Malaysia. Tindakan yang dilakukan pelaku bisa dikategorikan sebagai aksi pedofilia, karena Tegar baru berusia 13 tahun.
“Di hotel setiap Tegar mau tidur pakai kolor nggak boleh. Kata Kak Arif kolornya lagi kotor. Jadi tidur pakai celana dalam. Dia ikut-ikutan juga pakai celana dalam. Kalau Tegar tidur suka deket-dekat, (maaf) nempel di dubur Tegar. Setiap Tegar mau mandi dia juga nemenin,” cerita Tegar. (apa/opi/awa/jpnn)