JPNN.com 
Ini Penyebab Ibu Tega Buang Bayi ke Kolam Lele
Ditemukan Sudah Tinggal Tulang
jpnn.com - BANYUWANGI - Misteri jabang bayi yang dibuang di kolam lele di Banyuwangi terungkap sudah. Polisi berhasil menangkap Sahwani binti Asrumu, 27, warga Lingkungan Papring, Kelurahan Kalipuro yang diduga sebagai pelaku pembuangan bayi tak berdosa itu.
Kini polisi tengah mendalami motif pembuangan bayi tersebut. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Radar Banyuwangi (JPNN Group), Sahwani membuang bayinya sendiri lantaran dirinya merasa malu.
Menurut sumber di kepolisian, saat diperiksa Sahwano mengakui bahwa bayi yang ditemukan warga itu adalah bayi yang baru dia lahirkan. Bayi tersebut dibuang sendiri setelah dilahirkan di rumahnya. ''Sahwani bilang, dirinya sendiri yang membuang bayi itu,'' ujar sumber yang enggan disebutkan namanya itu.
Sayang, kepolisian belum banyak mendapat keterangan dari Sahwani. Setelah ditangkap dan dibawa ke Polsek Kalipuro, perempuan itu tampak shock. ''Ibu bayi yang diduga telah membuang anaknya itu sudah bersuami dan memiliki dua anak,'' ungkap sumber tersebut.
Sahwani menyampaikan, dirinya tega membuang bayinya ke kolam lele karena malu dengan para tetangga. Sebab, ibu muda itu memiliki anak yang masih kecil. ''(Sahwani) katanya malu, baru melahirkan sudah akan melahirkan lagi,'' cetusnya.
Kepada petugas, Sahwani juga menyampaikan bahwa bayinya itu lahir secara normal di rumahnya. Dalam persalinan pukul 01.00 tersebut, tidak ada warga yang menolong. ''Saat lahir, bayinya itu, kata dia, sudah meninggal karena tidak menangis,'' terangnya.
Kapolsek Kalipuro AKP Sudarsono yang mewakili Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf saat dikonfirmasi mengatakan telah menangkap perempuan yang diduga ibu bayi yang dibuang ke kolam lele tersebut. Untuk keperluan pemeriksaan, ibu bayi itu diamankan di Polsek Kalipuro. ''(Sahwani) ada di polsek,'' ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, sesosok bayi yang hanya tinggal kerangka ditemukan warga di sebuah kolam lele milik Musawi di Lingkungan Papring, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Selasa (7/1). (abi/bay/mas)
