Ini Peran Polisi Australia dalam Menguak Kasus Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada

Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, mantan Kapolres Ngada Nusa Tenggara Timur, ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kekerasan seksual terhadap empat korban, tiga di antaranya adalah anak-anak.
Tak hanya itu, ia juga sudah dianggap merekam, menyimpan, mengunggah dan menyebarluaskan video kekerasan seksual secara daring.
"Hasil dari penyelidikan, pemeriksaan melalui kode etik dan lewat Wabprof, ditemukan fakta bahwa FWLS telah melakukan pelecehan seksual dengan anak di bawah umur sebanyak tiga orang. Dan satu orang usia dewasa," kata kata Karo Penman Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam konferensi pers, Kamis (13/3/2025).
"Saya akan menyebutkan anak 1, anak 2, dan anak 3," lanjutnya.
Adapun usia para korban beragam. Ada korban yang berusia 6 tahun, ada juga yang berusia 16 tahun."
"Anak 1 usia 6 tahun, anak 2 usia 13 tahun, anak 3 usia 16 tahun, dan orang dewasa dengan inisial SHDR usia 20 tahun," tuturnya.
"Tersangka juga merekam dan menyebarluaskan video asusilanya," tambah Brigjen Trunoyudo Andiko.
Akibat perbuatannya ini AKBP Fajar terancam pasal berlapis di bawah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan UU No.1 Tahun 2024 tentang ITE dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda hingga 1 miliar rupiah.
Kepolisian Federal Australia memiliki andil dalam menguak kekekerasan seksual terhadap anak-anak yang melibatkan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Simak Pengakuan 2 Pengedar Uang Palsu Ini Setelah Tertangkap
Minggu, 27 April 2025 – 10:47 WIB -
Puan Harapkan Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Bisa Direhabilitasi
Senin, 17 Maret 2025 – 19:17 WIB -
Geram Terhadap Kelakuan eks Kapolres Ngada, Ketum PITI Bicara Pembinaan Mental Polisi
Sabtu, 15 Maret 2025 – 13:00 WIB
JPNN VIDEO
-
Lihat Nih, Mas Pram Berangkat Kerja Naik TransJakarta
-
Oh, Ternyata Ini Alasan Dedi Mulyadi Kirim Pelajar Bermasalah ke Barak Militer
-
Tasya Kamila Beri Vaksin DBD untuk Kado Ulang Tahun Anaknya
-
Ketua Komisi II Anggap RUU Ormas Belum Mendesak untuk Dibahas
-
388 Petugas Haji Indonesia Diberangkatkan ke Arab Saudi
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
Senin, 28 April 2025 – 23:40 WIB - Kriminal
Simak Pengakuan 2 Pengedar Uang Palsu Ini Setelah Tertangkap
Minggu, 27 April 2025 – 10:47 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
Kamis, 24 April 2025 – 23:56 WIB - ABC Indonesia
Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
Kamis, 24 April 2025 – 23:28 WIB
- Hukum
Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
Rabu, 30 April 2025 – 14:06 WIB - Gosip
Terungkap, Fachri Albar dan Renata Kusmanto Sudah Bercerai Sejak Februari 2025
Rabu, 30 April 2025 – 16:21 WIB - Sepak Bola
Semifinal Liga Champions Barcelona vs Inter Milan: Hansi Flick Siapkan Strategi Khusus
Rabu, 30 April 2025 – 13:00 WIB - Kriminal
Pria 22 Tahun di Karangasem Jadi Tersangka Persetubuhan ABG, Motifnya Kurang Ajar
Rabu, 30 April 2025 – 11:57 WIB - Istana
Harga Emas Merangkak Naik, Istana Beri Arahan Begini
Rabu, 30 April 2025 – 16:41 WIB