Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini yang Ditakuti Evan Dimas, Sampai Pakai Penutup Mata

Senin, 03 Desember 2018 – 13:41 WIB
Ini yang Ditakuti Evan Dimas, Sampai Pakai Penutup Mata - JPNN.COM
Irfan Jaya dan Evan Dimas mendengarkan khotbah Jumat di sebuah masjid di Bangkok. Foto: Chandra Satwika/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono ternyata takut naik pesawat. Rasa takut itu berawal sejak dua tahun yang lalu. Evan menceritakan awal mula menderita fobia terbang saat masih bermain di Bhayangkara FC.

“Saya takut naik pesawat setelah ada kejadian tim sepak bola Chapecoense kecelakaan pesawat tahun 2016 lalu” ujar Evan.

Setelah kejadian itu Evan punya deretan pengalaman yang semakin membuatnya takut naik pesawat. “Saat masih berkostum Bhayangkara saya pernah dipanggil Timnas, dari Solo ke Jakarta saya naik kereta, karena saya memang takut naik pesawat. Pulangnya juga saya naik kereta ke Surabaya,” kenang Evan.

Kejadian demi kejadian dia alami diantaranya saat timnya Selangor FA bertandang ke markas Madura United dalam laga friendly match. “Saat Selangor lawan Madura United satu tim naik Lion Air, nah saat itu ada guncangan hebat di pesawat. Saya takut sampai pakai penutup mata,” ujarnya.

Dia mengatakan pengalaman paling menakutkan yang pernah dialami selama dua tahun belakangan ini. “Pengalaman yang tidak terlupakan sampai sekarang adalah saat Timnas Indonesia bertandang ke Filipina tahun 2016. Awalnya pesawatnya tenang, tiba-tiba goyah anjlok ke bawah sampai ada pramugari yang jatuh,” ucap Evan. “Dari kejadian itu setiap ada guncangan sedikit di pesawat saya langsung pucat,” imbuhnya.

Fobia yang dialami Evan tak kunjung sembuh, padahal sebelum kejadian Chapecoense dia sama sekali tidak punya rasa takut naik pesawat. “Dulu pas ke Spanyol sampai 13 jam saya di perjalanan selalu tidur di pesawat dan tidak takut takut sama sekali,” ujarnya. “Dalam satu bulan saya bisa sepuluh kali naik pesawat. Jadi saya sepuluh kali pucat,” imbuh Evan.

Pemain yang sekarang membela Selangor FA itu mengungkapkan punya cara tersendiri untuk mengusir rasa takut ketika di dalam pesawat. “Supaya tidak takut saya mendengarkan musik pakai headset dan pakai penutup mata,” ucap Evan. “Agar tenang saya juga selalu bawa alquran dan baca-baca doa,” imbuhnya. (ana)

Pengalaman yang tidak bisa Evan Dimas lupakan sampai sekarang adalah saat Timnas Indonesia bertandang ke Filipina tahun 2016.

Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close