Ini yang Harus Diperhatikan Saat Berangkat ke Tanah Suci

jpnn.com - SURABAYA-- Pemberangkatan calon jemaah haji (CJH) mulai berlangsung, dua pekan mendatang. Embarkasi Surabaya mendapat jatah 64 kelompok terbang (kloter). Ada perbedaan pemberangkatan CJH yang masuk gelombang I dan gelombang II. Pada gelombang I, CJH masih mengenakan seragam yang ditetapkan Kementerian Agama pusat.

Sementara itu, pada gelombang II, CJH yang berangkat ke bandara sudah mengenakan pakaian ihram. Itu dilakukan karena pendaratan pesawat pada gelombang I dan II berbeda.

Mahfud menjelaskan, semua prosedur di Asrama Haji Sukolilo sudah disesuaikan dengan kondisi di lapangan. CJH yang kebingungan bisa bertanya ke ketua kloter atau petugas pendamping.

''Kami sudah siapkan petugas untuk membina dan mendampingi jamaah selama melaksanakan ibadah,'' jelasnya.

Dia juga mengingatkan bahwa kebutuhan makanan CJH sudah dijamin selama di Tanah Suci. Namun, apabila ada yang berniat memasak sendiri, CJH boleh membawa peralatan seperlunya. Jika ada yang tidak sesuai, petugas akan melakukan penyitaan.

Untuk barang CJH yang tidak lolos pemeriksaan, petugas akan mengumpulkannya dan mengembalikan barang tersebut ke panitia di daerah asal. CJH bersangkutan bisa mengambilnya setelah pulang dari Tanah Suci. (tau/riq/ant/c7/fat/flo/jpnn)

Berikut ini yang harus diperhatikan sebelum keberangkatan jemaah haji:

Keberangkatan Jamaah Haji 2016

Gelombang I

Masuk asrama: 8 Agustus 2016

Terbang: 9 Agustus 2016

Tujuan: Madinah

Kloter: 1 s/d 34

Gelombang II

Masuk asrama: 22 Agustus 2016

Terbang: 23 Agustus 2016

Tujuan: Makkah via Jeddah

Kloter: 35 s/d 64

Tahapan Masuk Asrama

- CJH diterima di ruang transit untuk pembagian kamar

- Tas dan koper CJH diperiksa

- CJH masuk ke kamar untuk beristirahat

- Menjelang berangkat, panitia membagikan paspor, visa, gelang, dan uang saku 1.500 real.

- CJH diberangkatkan ke bandara untuk diterbangkan ke Tanah Suci.

Perlengkapan Tidak Diperbolehkan

- Benda tajam seperti pisau, gunting, jarum, dan sejenisnya

- Peralatan memasak seperti rice cooker, cobek, sendok besi, dan beberapa peralatan sejenisnya.

- Obat-obatan yang berlebihan dan tidak terdaftar di BPOM. Misalnya, obat kuat, jamu ramuan tradisional, dan obat-obatan lain sejenisnya.

- Benda yang mengandung cairan atau gas. Misalnya, korek gas, parfum, dan air mineral dengan berat tertentu

Tip Selama di Tanah Suci

- Jaga fisik dan kesehatan.

- Bagi CJH yang bergantung obat, jangan lupa membawa obat yang diperlukan. Konsultasikan ke dokter jika perlu membawa stok obat untuk dua bulan

- Membawa semprotan air kecil untuk mengantisipasi cuaca di Makkah maupun Madinah yang panas.

- Bawa barang seperlunya. Jangan segan-segan bertanya kepada tim pendamping maupun ketua kloter.