Inilah Harta Benda Indra yang Hilang setelah Dibunuh
jpnn.com - BATAM - Polisi belum mengetahui motif pembunuhan terhadap Indra Saputra, 20, di kawasan wisata Golden Prawn, Bengkong Jumat (8/1) malam. "Kami belum bisa memastikan motif pembunuhan Indra Saputra, 20, karena masih harus menjalani visum di RSOB/BP Batam," ujar Kapolsek Bengkong, AKP Syamsurizal, Jumat (8/1/2016) malam.
Ia mengatakan pelaku berhasil kabur usai melukai yang berakibat kematian pada korban. "Dugaan sementara motifnya perampokan. Sebab, barang-barang korban hilang,” kata Syamsurizal, tadi malam seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Jumat (8/1) malam.
Menurut dia, korban ditemukan para buruh bangunan yang tengah beristirahat. Sebelum tergeletak, beberapa pekerja sempat mendengar teriakan minta tolong korban. Kondisi korban saat itu sudah lemah karena banyak darah keluar dari bawah dada. Tak hanya itu, celana dan badan korban juga tampak basah.
“Kita masih lakukan penyelidikan terkait kasus ini, dan juga meminta keterangan dari saksi-saksi untuk mengejar pelaku. Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit BP Batam untuk divisum. Dilihat sepintas, ada luka di bawah dada seperti luka tusuk,” pungkasnya.
Di lokasi kejadian, tampak di kerumuni warga yang penasaran dengan kejadian tersebut. Beberapa anggota polisi sektor Polsek Bengkong bersama Tim Identifikasi Polresta Barelang tengah melakukan olah TKP. Usai di olah TKP, jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit. Polisi juga memasang garis police line di lokasi kejadian.
Indra Saputra ditemukan tewas di sebuah ruko di sekitar kawasan wisata Golden Prawn, Bengkong Jumat (8/1) sekitar pukul 21.30 WIB. (she/ray)