Inilah Jasa Alex Litaay bagi PDIP
jpnn.com - JAKARTA - Kepergian Duta Besar RI untuk Kroasia, Alexander Litaay untuk selama-lamanya meninggalkan duka mendalam bagi PDI Perjuangan. Sebab, Alex -sapaan akrabnya- yang meninggal di Zagreb, Minggu (26/6) memang punya jasa dalam mengembangkan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, selama ini Alex dikenal sebagai sosok pejuang yang teguh dan setia. Sekjen pertama PDIP itu juga konsisten berjuang meski pernah diculik oleh kaki tangan penguasa Orde Baru.
“Beliau kukuh dalam melewati masa masa sulit menegakkan demokrasi. Ia menjadi salah satu korban penculikan di ujung kekuasaan rezim otoritarian Orba,” ujar Hasto melalui siaran pers ke media, Senin (27/6) dini hari.
Alex di mata para sahabatnya sesama politikus PDIP juga dikenal sebagai administrator handal. Buktinya, Alex pernah dipercaya oleh Megawati untuk menjadi sekjen PDI di era Orde Baru. Saat PDI berganti nama menjadi PDIP, lagi-lagi politikus asal Ambon yang dikenal mahir berbahasa Inggris itu dipercaya sebagai sekjen.
"Pak Alexander Litaay telah meletakkan dasar-dasar organisasi partai yang memegang teguh ruh kerakyatan. Beliau juga menaruh perhatian sangat besar pada masalah pembangunan kader partai, bahkan hingga akhir hayatnya,” ujar Hasto mengenang seniornya itu.
Untuk menghormati jasa Alex, DPP PDIP menginstruksikan kepada seluruh jajaran strukturalnya untuk mengibarkan bendera partai berlambang kepala banteng itu dalam posisi setengah tiang selama tujuh hari sejak 27 Juni 2016. “Secara khusus, Ibu Megawati berpesan agar seluruh rekam jejak sejarah perjuangan almarhum dijadikan inspirasi dan keteladanan bagi seluruh kader PDI Perjuangan,” pungaks Hasto.(ara/jpnn)