Inilah Kenangan tentang Gaya Kepemimpinan Husni di KPU

jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz mengaku sangat kaget ketika mendengar informasi meninggalnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik, Kamis (7/7) malam. Pasalnya, selama ini Masykurdurudin tak pernah mendengar tentang kabar Husni mengidap penyakit atau pernah dirawat di rumah sakit.

"Kekagetan kami semakin bertambah karena rasa kehilangan yang begitu mendalam. Perjumpaan terakhir dengan almarhum saat buka puasa bersama dan diskusi membahas peraturan KPU tentang Pilkada Aceh, Papua dan Jakarta, beberapa waktu lalu," ujar Masykurudin, Jumat (8/7) dini hari.

Saat itu, kata Masykurudin, mantan komisioner KPU Sumatera Barat tersebut ‎tampak sangat sehat. Bahkan wajahnya juga tampak ceria dengan rambut tertata rapi mendekati klimis.

"Seperti biasa, sambutan Pak Husni di awal acara, menyebut kami peserta yang hadir satu per satu di luar kepala dengan tambahan apresiasi. Dengan kalimat-kalimat yang pelan, mendalam, logis dan sangat urut subyek-predikat dan obyeknya, kami dapat memahami penyampaiannya dengan jelas," ujar Masykurudin.

Ia menambahkan, Husni selain mampu memberi penjelasan dengan baik, juga mumpuni untuk mendinginkan suasana ketika perdebatan memanas. Hal itu terlihat jelas sejak beberapa tahun terakhir Husni memimpin KPU.

"Bila berhadapan dengan pihak-pihak yang tidak puas atas keputusan KPU, jawaban yang Pak Husni sampaikan tidak langsung menangkis ketidakpuasan itu, tapi memberikan penjelasan secara kronologis dan mengarah pada titik temu serta jalan keluar," ujar Masykurudin.

Karena itu, kata Masykurudin, tidak heran gaya kepemimpinan Husni dan komisioner lainnya di KPU yang kalem berhasil menyukseskan penyelenggaran Pemilu 2014 dan pilkada serentak di 268 daerah pada 2015 lalu. Masykurudin juga menilai Husni punya gaya kepemimpinan khas.

"Terutama pada pemilu 2014, Pak Husni telah menunjukkan kepemimpinan bagaimana kemandirian, soliditas dan keterbukaan menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan tahapan pemilu. Selamat jalan ketua, doa kami menyertaimu," ujar Masykurudin.(gir/jpnn)