Inilah Kronologis Perwira Polisi Tembak Mati Adik Iparnya
Melihat kejadian tersebut Henny Wulandari langsung lari ke kamar dan mengunci kamar karena ketakutan.
Setelah menembak korban Jumingan, terlapor Fahrizal masih sempat mengedor pintu kamar dan mengatakan kepada Henny Wulandari, “Dek… Dek… , buka pintunya”.
Kemudian, ibunya datang dan mengatakan kepada Henny agar tetap berada di kamar.
Setelah kejadian tersebut, Fahrizal membawa ibunya ke Polrestabes Medan dan menyerahkan senjata apinya ke Wakaporestabes Medan.
“Kasus ini sudah ditangani oleh Subdit III Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut dan telah memeriksa para saksi-saksi,” ungkap Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam keterangan persnya, Kamis (5/4/2018) sore. (fir)