Inilah Mereka...Jagoan-jagoan Sains dan Matematika ISMOC 2016
jpnn.com - TANGERANG - Usai sudah ajang kompetisi sains dan matematika bertajuk Indonesia Science and Mathematics Olympiad Challenge (ISMOC) 2016.
Sebanyak 6.349 peserta dari 975 sekolah di Indonesia sudah bersaing. Mereka yang berasal dari 58 kota dan kabupaten ini mengikuti seleksi di 20 kota besar di Indonesia.
Setelah melewati proses seleksi, 180 finalis nasional terpilih dan sejak tanggal 12 hingga 14 Agustus kemarin mengikuti rangkaian ujian final yang terdiri dari ujian teori dan ujian eksplorasi, di Graha Widya Bhakti, Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek).
Acara puncak dan penutupan dihadiri oleh Gubernur Banten Rano Karno, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Rektor Universitas Surya Prof Yohanes Surya, Ph. D, Gondo Sudjoni N H (Corcom Executive Director PT. Indomarco Prismatama), Bambang Trijanto (CSR Manager PT. Indomarco Prismatama), perwakilan Chomp Chomp, perwakilan L’Agie, perwakilan Ultra Milk, serta seluruh finalis beserta para pendamping.
"Kompetisi ini diharapkan bisa melahirkan generasi muda terbaik Indonesia yang mampu mengharumkan nama Indonesia di mata dunia melalui sains dan matematika," kata Dessy Aliandrina, Ph. D, Ketua Pelaksana ISMOC 2016.
Pemenang per kategori mendapatkan tiga medali (emas, perak, dan perunggu) masing-masing sebanyak tiga orang dari tingkat SD sampai SMA. Kemudian untuk kategori Best Theory, Best Experiment, dan Ultimate Champion masing-masing berjumlah satu orang.
Ultimate Champion untuk kategori Matematika SD diraih oleh Darren Darwis Tanuwijaya dari SDK 6 Penabur Kelapa Gading, Jakarta. Untuk SMP diraih oleh Tahta Aulia Kusuma dari SMPN 1 Parakan, dan untuk SMA diraih oleh Farras Mohammad Hibban Faddila dari SMA Kharisma Bangsa, Jakarta.
Sementara itu, Ultimate Champion untuk kategori Fisika SMP diraih oleh Jessica Sylviana Teja dari SMPN 1 Singaraja, Bali, untuk SMA diraih oleh Michael Gilbert dari SMAK Penabur Cirebon. (adk/jpnn)