Inilah Temuan Google soal Warganet saat Ramadan

jpnn.com, JAKARTA - Umat Islam tak lama lagi akan menjalani puasa Ramadan. Ada kebiasaan-kebiasaan tertentu yang sudah melekat dengan umat Islam selama Ramadan, terutama untuk ngabuburit atau menunggu azan magrib.

Namun, raksasa teknologi Google sudah membuat analisis tentang perilaku umat Islam saat ini dalam ngabuburit. Yakni lonjakan pada penonton YouTube ataupun warganet yang berselancar di Google.

Analis Industri Google Indonesia Ariani Dwijayanti mengatakan, data menunjukkan waktu menonton YouTube pada saat Ramadan 2016 melonjak hingga lima kali lipat. Sedangkan pencarian di Googel melonjak hingga dua kali lipat.

"Misalnya video berupa tutorial hijab atau berbagai kebiasaan yang dilakukan selama puasa itu YouTube dan mesin pencarian Google meningkat," katanya di kantor Google Indonesia, Jakarta, Kamis (4/5).

Untuk data pada Ramadan 2015, kata pencarian terpopuler di Google adalah ’tiket kereta api’. Sedangkan pada 2016, kata kunci pencarian terpopuler adalah ‘Al Quran’ yang meningkat hingga sembilan kali lipat.

"Bagi sebagian besar orang Indonesia, Ramadan adalah momen untuk meluangkan lebih banyak waktu bersama teman dan keluarga. Penggunaan ponsel pun tercatat kian tinggi, baik itu untuk mencari resep masakan maupun untuk membeli berbagai barang menjelang lebaran," jelas Ariani.

Google melakukan riset tentang aktivitas para warganet selama Ramadan tahun lalu guna mencari tahu hal-hal yang dicari oleh konsumen di internet sepanjang bulan suci dan implikasinya bagi para pelaku marketing 2017. Para pengiklan, kata dia, perlu memahami perbedaan dalam perilaku konsumen selama bulan Ramadan.

"Di sepanjang momen bulan puasa, terdapat enam minggu yang masing-masing menampilkan ciri yang berbeda-beda, dan karena itu sebuah brand harus dapat membangun pesan yang relevan untuk tiap periode tersebut," jelasnya.(cr1/JPG)